SAHABAT MOBIL KITA

KEBUTUHAN AKAN MOBIL

Sudah tidak bisa di pungkiri lagi di era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan MOBIL semakin tinggi. Tidak perduli bagaimana angka inflasi yang terjadi pertumbuhan penjualan MOBIL selalu semakin tinggi.

Terbukti dari beberapa sumber yang mengatakan mengenai tingkat penjualan MOBIL setiap tahunnya semakin meningkat. salah satu contoh diantaranya adalah koran harian pos kota.

pada tahun 2010 saja terjadi penjualan unit MOBIL baru di berbagai merek MOBIL di seluruh INDONESIA tercatat sebanyak lebih kurang 369.000 unit / tahun.

Terjadi lonjakan angka penjualan unit di tahun berikutnya yakni 2011 terjual lebih kurang 516.000 unit yang terjual di seluruh INDONESIA dengan berbagai merek.

Lebih luar biasanya lagi pada tahun 2012 terjadi lebih dari 870.000 unit baru yang terjual di seluruh INDONESIA dengan berbagai merek.

Dari data tersebut kita sudah bisa melihat betapa luarrr biasaanya angka pertumbuhan penjualan unit MOBIL baru per tahun. Artinya Anemo masyarakat INDONESIA terhadap yang namanya beli MOBIL adalah sangat tinggi.

Entah dengan cara CASH ataupun KREDIT masyarakat INDONESIA tetap mempunyai Anemo yang kuat.

Padahal kita semua tahu dengan 2 cara pembelian MOBIL tersebut baik CASH / KREDIT masyarakat INDONESIA tetap mau mewujudkan keinginannya membeli MOBIL.

yang dimana ke-2 cara pembelian MOBIL tersebut membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Pertanyaannya masih banyakkah masyarakat yang belum mampu untuk membelinya????

Saya yakin masyarakat yang tidak / belum mampu membeli mobil baik dengan cara CASH ataupun KREDIT jauh lebih banyak dari pada angka pertumbuhan penjualan MOBIL per tahunnya.

Lalu bagaimana kalangan masyarakat INDONESIA yang betul - betul menginginkan MOBIL tetapi terkendala dengan keadaan ekonomi yang ada?

Jelas jawabannya adalah harus menambah sumber penghasilan (extra income) di luar dari income yang telah mereka dapatkan setiap bulannya.

Pertanyaannya apakah ada sumber penghasilan yang bisa menunjang akan keinginan membeli MOBIL tersebut??

jawabannya: pasti ADA & BANYAAAAK...

Salah satu diantaranya adalah program kepemilikan MOBIL yang ditawarkan oleh SMK ( SAHABAT MOBIL KITA ).

Bagaimana CARAnya?? anda tinggal buka saja link nya di sahabatmobilkita.com

MEMILIKI MOBIL ITU IMPIAN SETIAP MANUSIA

Banyak orang yang mampu mewujudkan keinginan & impiannya untuk membeli MOBIL. Namun jauh lebih banyak orang yang tidak / belum mampu mewujudkan untuk membeli MOBIL.

Padahal sudah banyak cara-cara mudah untuk mendapatkannya.

kalau anda tidak mampu beli CASH ya KREDIT saja, simpelkan..

Tapi dengan cara KREDITpun masih banyak orang yang belum mampu mewujudkannya lantaran beberapa hal, diantaranya :

1. DP

Down Payment (DP) dengan regulasi pemerintah yang menerapkan standar DP untuk kepemilikan MOBIL sebanyak 30%, ini sangat memberatkan orang yang mau beli MOBIL, meskipun begitu masih ada showroom MOBIL yang menerapkan DP dibawah standar pemerintah kisaran antara 20% - 25% hal ini digunakan sebagai strategi mempermudahmasyarakat membeli MOBIL.

pertanyaannya " Apakah banyak orang yang sanggup membelinya ? ". pasti jawabannya banyak.

akan tetapi mari kita tanya apakah banyak orang yang belum / tidak sanggup membelinya dengan standar DP tersebut? jawabannya ya pasti jauh lebih banyak orang yang tidak mampu.

2. ANGSURAN

Bicara KREDIT MOBIL selain ada yang namanya DP, ada juga hal yang harus ditunaikan kewajibannya yaitu ANGSURAN.

Sudah rahasia umum lagi dengan rumus KREDIT MOBIL, semakin tinggi DP MOBILnya maka semakin rendah pula ANGSURANnya. Begitu pula sebaliknya.

Hal inilah sebagai salah satu yang menyebabkan masyarakat kurang mampu untuk mewujudkan impian dalam membeli MOBIL.

3. PENGHASILAN / INCOME

Penghasilan / Income inipun sebelum anda membeli MOBIL sebagai acuan di sahkan atau tidaknya akad KREDIT kepemilikan MOBIL anda. Rata-rata minimal anda harus mempunyai penghasilan 3 X lipat dari nilai angsuran MOBIL anda per bulan.

Apalagi dengan penghasilan STANDAR UMR / UMK, sudah dipastikan akan sangat sulit anda di approve pengajuan KREDIT MOBILnya oleh leasing / finance yang membiayai.

SOO..... BAGAIMANA SOLUSINYA..?????